Dalam membangun rumah, banyak tahap-tahap yang perlu dilewati dan dipahami agar bangunan tetap kuat. Salah satu nya yang perlu dipahami adalah Teknik Plester Dinding Yang Tepat. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita bahas Apa Itu Plester Dinding?
Apa Itu Plester Dinding?
Plester Dinding adalah salah satu tahap finishing untuk melapisi dinding, setelah pemasangan bata. Pelapisan dinding ini dilakukan dengan campuran material tertentu untuk membuat dinding anda lebih rapi dan memudahkan pengecatan. Plester dinding juga memiliki beberapa fungsi dan kelebihan sehingga cara aplikasi tidak boleh sembarangan agar fungsi nya dapat tercapai dengan sempurna.
Fungsi Plester Dinding
Tak hanya untuk merapikan hasil dinding dan mempermudah pengecatan, plester dinding juga memiliki fungsi lain. Plester dinding yang bagus akan melindungi dinding dari sinar matahari dan cipratan air untuk mencegah retak dinding atau merembesnya air. Plester dinding yang bagus juga akan menambah kekuatan dari dinding tersebut, bahkan dapat menjadi peredam suara yang mengurangi bisingnya suara dari luar.
Bahan Plester Dinding
Untuk membuat plester dinding, bahan utama yang diperlukan adalah semen dan pasir. Yang perlu diperhatikan adalah semen dan pasir ini memerlukan perbandingan yang tepat agar campuran plester dinding kuat. Dengan kemajuan teknologi, jarang yang masih ada mencampur sendiri semen dan pasir karena resiko gagal dan salah perbandingan. Agar hasil plester dinding yang setara dan kuat, kita menggunakan semen mortar khusus untuk pemasangan plester.
Baca Juga: Jenis-jenis Mortar Untuk Bata Ringan
Teknik Plester Dinding
- Sebelum memulai, pastikan dinding anda (bata merah / batako / bata ringan) sudah selesai dan posisi nya sudah benar.
- Pastikan juga posisi instalasi (jalur air, listrik, dll) sudah benar dan sesuai.
- Bersihkan permukaan dinding agar terhindar dari debu atau hal lain yang dapat membuat plester tidak menempel erat dengan dinding.
- Basahi dinding dengan menyiram nya hingga cukup lembab. Hal ini untuk memastikan agar campuran semen menempel ke dinding.
- Buat panduan ketebalan dan batas ruang aplikasi plester dinding anda dengan menggunakan benang dan paku yang ditancapkan ke dinding. Hal ini bertujuan agar fokus ke pengerjaan 1 bidang dan hasilnya bisa rata.
- Campur semen mortar dan air hingga rata sesuai dengan panduan yang terdapat di bungkus semen. Pastikan campuran bebas dari kotoran atau material lain yang tidak diinginkan.
- Buat sample atau kepala plester ke dinding terlebih dahulu untuk mengecek apakah ketebalannya sesuai yang diinginkan. Biarkan kepala plester mengering terlebih dahulu sehingga mengeras. Jika dirasa ketebalan sudah cukup, anda bisa memulai pemasangan plester.
- Pasang plester dinding dengan cara menempel atau melemparkan adukan plester ke dinding Jika ada yang masih cekung, anda bisa menambahkan plester lagi hingga rata.
- Pastikan anda tidak memasang plester secara terburu-buru karena akan berujung kualitas yang buruk. Lakukan secara presisi dan penuh kesabaran.
Tips Pemasangan Plester Dinding
- Hindari dinding yang terkena matahari terlebih dahulu karena sifat plester sangat mudah kering.
- Jika dirasa plester sudah tersebar rata, anda bisa merapikannya dengan menggunakan jidar.
- Lakukan penyiraman pada permukaan plester selama 7 hari agar hasil plester menyusut secara bertahap dan bersamaan. Hal ini juga menghindar lapisan luar plester anda retak dari panas matahari.
- Jika sudah mengering, anda dapat memulai tahap pengacian untuk memperhalus dinding dan mempersiapkan untuk tahap pengecatan.
Demikian Teknik Plester Dinding Yang Tepat Untuk Pemula. Semoga dengan teknik-teknik ini anda dapat membuat dinding impian anda yang kuat dan terpercaya. Nantikan terus artikel terbaru dari kami yang akan membahas info seputar bahan bangunan dan industrinya.
KUAT & TERPERCAYA
Whatsapp: 0877-8300-2000
Email: admin@rkmortar.com
