Yang Perlu Diketahui Tentang Bata Ringan

Material bahan bangunan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Salah satunya adalah Bata Ringan Aerasi atau Autoclaved Aerated Concrete. Material ini lebih dikenal dengan AAC Block atau Bata Ringan. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang bata ringan secara lengkap sejarah, karakteristik, hingga cara pemakaian.

potongan bata ringan

SEJARAH

Bata ringan pertama kali dikembangkan sekitar tahun 1920an di Swedia oleh Dr. Johan Axel Eriksson, seorang arsitek, dan Professor Henrik Kreüger. Pada tahun 1970an, mereka menemukan formula yang pas untuk membuat AAC block yang digunakan hingga saat ini. Sejak itu, AAC Block semakin banyak digunakan dalam industri kontruksi di berbagai tempat di dunia. Karakter AAC yang ringan tapi kokoh menarik banyak kontraktor untuk memakainya karena dapat mengurangi biaya pembangunan.

Sejak itulah dunia mulai mengenal material yang bernama Beton Aerasi Ringan / Autoclaved Aerated Concrete

KARAKTERISTIK

Dengan bahan dan proses pembuatan yang berbeda, Bata Ringan memiliki karakteristik yang berbeda dibanding bata merah atau bahan dinding yang lainnya. Mari kita kupas karakteristik Bata Ringan atau AAC Block di bawah ini:

  1. Berat Lebih Ringan

Nama Bata Ringan memang sesuai dengan AAC Block ini. Fungsinya sebagai bata dan bobotnya jauh lebih ringan daripada bata merah. Bata merah mempunyai berat normal 2000 kg/m3, sedangkan Bata Ringan memiliki berat 600 kg/m3. Perbedaan berat ini juga mempengaruhi biaya lain-lain dalam kontruksi. Sebagai contoh, beban yang ditahan olek struktur lebih ringan, biaya transport lebih ringan, biaya penanganan, dan lain lain.

  1. Lebih Ramah Lingkungan / Environmental Friendly

Bata Ringan menggunakan material yang tidak beracun dan ramah lingkungan. Bata ringan mengurangi setidaknya 30% dari limbah yang dihasilkan dan mengurangi hingga 50% emisi gas buang.

  1. Tahan Panas

Bata Ringan / AAC Block memiliki karakter material yang berpori. Hal ini membantu untuk mengurangi suhu panas, membantu pendinginan dalam bangunan, dan tahan akan api.

  1. Tahan Lama

Bata Ringan memiliki umur pemakaian yang lama. Bata Ringan tidak akan terdegradasi secara material di bawah kondisi cuaca yang normal.

  1. Ukuran Yang Sama

Panel dan balok Bata Ringan atau AAC memiliki ukuran yang ter-standard dari pabrik yang membuatnya. Ukuran yang beredar di pasaran beda-beda, tergantung dengan merk dan pabrik yang membuatnya. Umumnya, ukuran yang sering dipakai adalah 60 cm x 20 cm x 7.5 cm. Untuk lebih detail, Baca Juga:

Jenis Ukuran Bata Ringan dan Cara Menghitungnya (Link ke artikel kedua)

Hal Yang Perlu Diperhatikan Tentang Bata Ringan

Walaupun Bata Ringan memiliki banyak keunggulan, ada hal yang perlu diperhatikan tentang bata ringan agar pemasangan dapat maksimal. Mari kita kupas apa saja yang perlu diperhatikan ketika memasang Bata Ringan:

  1. Jumlah Yang Dibutuhkan

Bata Ringan memiliki ukuran yang ter-standard dari pabrik. Hal ini memudahkan untuk mengukur berapa jumlah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek anda. Ada baiknya anda mengukur dan menjumlah terlebih dahulu berapa Bata Ringan yang dibutuhkan agar memudahkan penyelesaian proyek anda.

Baca Juga:

Jenis Ukuran Bata Ringan dan Cara Menghitungnya (Link ke artikel kedua)

dinding bata ringan

  1. Pola Pemasangan

Bata Ringan, seperti bata pada umumnya, memerlukan pola pemasangan atau bond untuk memperkuat dinding terhadap tekanan. Perlu diperhatikan agar pola pemasangan tersebut tidak salah, terutama jika anda awam dengan dunia kontruksi.

  1. Penggunaan Mortar Yang Pas

Dalam memasang bata ringan, diperlukan mortar untuk mengikat antar balok dan mengunci kekuatan dinding. Mortar adalah campuran air, pasir dan semen yang membantu dalam pemasangan bata ringan. Aplikasi mortar kepada bata ringan tidak bisa sembarangan karena akan mempengaruhi kekuatan dari bata ringan itu sendiri.

Baca Juga: Perbandingan Bata Merah dan Bata Ringan

Baca Juga: Mortar Untuk Bata Ringan

Untuk membantu aplikasi mortar yang sesuai, gunakanlah alat sekop bernama trowel bergerigi. Dengan menggunakan Trowel, kita dapat:

  • Menghasilkan Kebal aplikasi yang Konsisten
  • Membuat pemakaian bahan yang Lebih Hemat
  • Mencegah adanya rongga udara yang dapat mengakibatkan popping

roskam untuk semen mortar

Cara penggunaannya juga sederhana, seperti yang dapat dilihat di video dibawah ini:

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=lSOZ8EFCIqg[/embedyt]

Aplikasi mortar dapat menjadi rapi dan konsisten, kekuatan pasangan Bata RIngan dapat menjadi lebih kuat. Roskam dapat anda dapatkan di toko bangunan terdekat anda, atau melalui E-commerce pilihan anda.

Demikian artikel mengenai Bata Ringan atau AAC Block. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan produk anda. Nantikan terus artikel terbaru dari kami yang akan membahas info seputar bahan bangunan dan industrinya.

KUAT & TERPERCAYA

Whatsapp: 0877-8300-2000

Email: admin@rkmortar.com

 

1 thoughts on “Yang Perlu Diketahui Tentang Bata Ringan

  1. Pingback: Jenis Ukuran Bata Ringan - RK Mortar Home

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *