Ketika membangun sebuah bangunan rumah, maka bagian perencanaan adalah hal yang paling penting. Mulai dari prencanaan mengenai bentuk bagunan, perencanaan biaya (RAB) bangunan rumah dan juga rundown waktu yang nantinya di perlukan. Jika tidak memperhatikan perencanaan dengan baik maka membangun bangunan akan menjadi lebih sulit karena akan memberikan hasil yang tidak sesuai harapan. Salah satu hal paling penting dalam perencanaan adalah pentingnya menyusun RAB Bangunan.
Memahami RAB Bangunan Rumah
RAB bangunan merupakan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk setiap pekerjaan pembangunan atau proyek konstruksi. Biaya total yang dibutuhkan sampai proyek tersebut selesai dapat diperkirakan dari awal sehingga pihak yang akan mengerjakan proyek bisa mempersiapan dana yang diperlukan. RAB atau Rencana Anggaran Biaya rumah harus dihitung sejak awal proyek belum berjalan agar pembangunan rumah berjalan dengan efektif dan efisien. RAB sangat diperlukan sebagai acuan dalam pengerjaan proyek konstruksi agar pembangunan berjalan lancar, sehingga penyusunannya harus dilakukan dengan rinci dan jelas untuk memastikan dana digunakan secara tepat.
Penggunaan RAB bangunan juga untuk menggambarkan spesifikasi pekerjaan, peralatan kerja, juga tenaga kerja yang dilibatkan. Karena itu dengan menggunakan RAB bangunan anda akan mengetahui segala biaya yang diperlukan sehingga anda bisa menentukan harga awal bangunan atau ketika rumah jika rumah ingin dijual kembali.
Fungsi dan Pentingnya RAB Bangunan
Fungsi RAB tidak hanya sebatas pada penentuan harga bangunan, namun RAB berfungsi sebagai acuan dasar pelaksanaan proyek. Mulai dari pemilihan kontraktor yang sesuai, pembelian bahan bangunan, sampai pengawasan proyek. Perhitungan ini memungkinkan proyek berjalan sesuai dengan rancangan dan kesepakatan awal anda dengan kontraktor. Pastikan anda memilih jasa kontraktor dengan benar. Pembelian bahan bangunan yang tidak sesuai dengan volume pekerjaan, upah pekerja yang tidak terkontrol, pengadaan peralatan yang tidak tepat, dan berbagai dampak negatif lainnya bisa sangat dimungkinkan terjadi jika anda tidak menyusu RAB bangunan ketika menjalankan proyek pembangunan rumah. RAB berfungsi menghindari pembengkakan pengluaran dana.
Perhitungan RAB Bangunan Rumah
Untuk langkah perhitungannya, alangkah baiknya jika anda berkonsultasi dengan pihak yang ahli dalam menjalankan proyek membangun rumah. Namun sebagai pengetahuan dasar, anda bisa mempelajari hal berikut ini.
-
Perhitungan RAB sistem per meter persegi
Untuk perhitungan RAB sistem per meter persegi, hal yang perlu diperhatikan adalah memastikan kesiapan data yang diperlukan, seperti luas bangunan dan harga bangunan untuk setiap meter persegi. Selain itu anda perlu menyesuaikan harga bangunan dengan waktu pengerjaan rumah dan lokasi bangunan. Bangunan dengan luas 90 meter persegi dengan taksiran harga bangunan setiap meter persegi pada saat pengerjaan konstruksi sekitar Rp3 juta. Maka biaya pembangunan diperkirakan menghabiskan dana 270 juta rupiah.
-
Perhitungan RAB sistem harga satuan bangunan
Untuk melakukan perhitungan RAB menggunakan metode ini anda perlu memiliki gambar rumah yang ingin dibangun dengan detail. Selain itu anda harus menentukan spesifikasi bahan beserta harganya, merinci daftar pekerjaan, mendaftar biaya tukang, serta menghitung volume item pekerjaan. Masing-masing item pekerjaan kemudian dihitung volumenya berdasarkan gambar dan ukuran bangunan. Harga satuan pekerjaan dihitung dengan mengalikan volume dengan harga satuan.
Ketika rumah anda membutuhkan pemasangan lantai keramik seluas 60 meter persegi. Biaya pengerjaan pemasangan bisa dihitung dari pengalian luas tersebut dengan harga satuan ubin, misalnya Rp100 ribu permeter pekerjaan. Maka, biaya untuk pemasangan ubin akan didapat senilai Rp6 jutaan.
Pembuatan RAB Bangunan
Untuk membuat RAB bangunan anda diharuskan melalui berbagai tahapan yang akan kami ulas di poin berikut ini.
-
Persiapkan gambar kerja bangunan
Untuk menentukan daftar pekerjaan yang akan dihitung dalam pembuatan RAB maka anda perlu merujuk pada gambar kerja bangunan. Gambar kerja juga digunakan untuk menentukan semua jenis pekerjaan, spesifikasi dan ukuran bahan bangunan. Jika telah ada gambar kerja, maka anda akan mudah menghitung volume pekerjaan.
-
Hitung volume pekerjaan
Volume pekerjaan didapat dengan cara mendaftar harga satuan pekerjaan per meter persegi atau per unit. Daftarlah setiap item pekerjaan yang akan dilakukan ketika anda membangun bangunan.
-
Tentukan harga satuan kerja
Harga satuan kerja atau harga upah dan material bisa ditentukan berdasarkan harga pasaran pada lokasi rumah anda dibangun. Dalam menentukan upah pekerja, anda harus benar-benar cermat dan membicarakannya dari awal. Sebenarnya ada dua cara pengupahan yaitu upah borongan dan upah harian. Sebaiknya anda menggunakan upah harian.
-
Menghitung jumlah biaya pekerjaan
Hitunglah jumlah biaya pekerjaan dengan mengalikan volume pekerjaan dengan harga satuan. Misalnya, penghitungan biaya pemasangan lantai keramik per meter persegi dikalikan dengan biaya upah pekerja.
-
Penjumlahan total
Rekapitulasi yaitu jumlah total masing-masing sub pekerjaan, seperti pekerjaan persiapan, pekerjaan pondasi, atau pekerjaan beton. Setiap pekerjaan kemudian ditotal sehingga akan ditemukan jumlah keseluruhan biaya proyek.
Demikian ulasan mengenai pentingnya menyusun RAB banunan yang bisa anda jadikan referensi ketika anda membangun sebuah bangunan.