Sejak zaman dahulu, batu alam sudah menjadi bahan pokok utama untuk membangun rumah. Batu-batu ini merupakan kerak bumi serta mineral yang mengeras akibat proses alami. Ada banyak macam batu alam yang dapat kita gunakan sebagai komposisi pembangunan rumah ataupun hanya sebagai dekorasi ruangan. Banyak sekali desainer rumah yang menggunakan berbagai macam batu alam karena multifungsi. Penggunaan batu alam pada rumah, mampu meningkatkan estetika serta memberikan kesan natural yang elegan. Berikut adalah macam-macam jenis batu alam yang bisa kamu pilih untuk desain rumahmu!
-
Batu Palimanan
Batu Palimanan berasal dari kecamatan Palimanan di Cirebon. Berasal dari Gunung Ciremai dan sangat terkenal dengan kekuatan dan keawetannya. Kamu bisa menggunakan batu ini untuk dinding, kolam renang, taman, atau sebagai dinding pagar.
-
Batu Gamping
Di Indonesia, kita mengenal batu ini sebagai batu kapur. Kualitasnya yang tahan segala suhu dan cuaca, juga kekokohannya menjadi alasan mengapa banyak orang memilih batu gamping untuk desain rumah mereka. Tidak hanya putih, kamu juga bisa menemukan batu gamping berwarna abu, biru, coklat, dan merah muda.
-
Batu Marmer (Batu Marble)
Batu marble sering dipakai banyak orang karena dapat dengan mudah dibentuk serta memiliki berbagai motif dan warna sehingga dapat dibentuk menurut keinginan si pemilik rumah. Dengan permukaan yang mengkilap dan warna yang terang, batu ini dapat memancarkan kesan mewah dan elegan. Tips: Karena kesensitifannya terhadap cuaca, hindari memasang batu marmer pada dinding luar rumah yang terkena langsung sinar matahari.
Baca Juga: Alat Untuk Pasang Keramik
-
Batu Granit
Batu granit pada umumnya diasah dan dipotong-potong untuk dijadikan lantai. Lantai yang terbuat dari batu granit akan terasa lebih dingin dan tidak licin dibandingkan dengan lantai lainnya. Batu ini juga anti gores dan anti jamur, lho! Karena sifatnya yang kuat dan tahan cuaca, batu ini juga sering dijadikan untuk bahan bangunan lainnya seperti jembatan, kolam ikan, kolam renang, dan gedung-gedung perkantoran.
-
Batu Candi
Jika kamu melihat nama dan gambar batu alam satu ini, hal yang pertama kamu pikirkan pasti candi-candi bersejarah di Indonesia. Walaupun namanya sama, batu ini bukanlah jenis batu yang dipakai orang jaman dahulu untuk membangun candi. Batu candi mempunyai komposisi yang berbeda dengan batu andesit yang biasanya digunakan para leluhur kita untuk membangun bangunan. Pori-pori batu candi lebih terbuka dan juga lebih mudah dirawat dibandingkan batu andesit. Harganya pun ramah di saku!
-
Batu Andesit
Terproses dari erupsi gunung berapi, sering dijadikan sebagai bahan pembangun dinding rumah karena karakteristiknya yang kuat, ketahanannya dalam menghadapi cuaca ekstrem, dan mudah dipasang. Batu andesit bertekstrur seperti kayu jadi bisa kamu jadikan eksterior ruangan, karya seni, ataupun pagar depan rumah.
-
Batu Templek
Meski berbentuk lempegan tipis, batu templek tergolong bebatuan keras yang kuat. Batu ini sering sekali digunakan para desainer rumah sebagai hiasan dinding karena teksturnya yang tidak berarturan terlihat indah jika disatukan dengan lempengan batu templek lainnya. Batu ini tidak mudah berlumut dan mudah dirawat. Kotoran yang menempel pada batu ini bisa kamu bersihkan hanya dengan cara digosok lap bersih.
-
Batu Sukabumi
Seperti namanya, batu ini berasal dari Sukabumi, dan termasuk batu langka di dunia! Batu Sukabumi biasanya berwarna hijau, sehingga sering sekali digunakan sebagai lantai kolam renang, kolam ikan, atau pancuran air. Keunggulan dari batu Sukabumi adalah sifatnya yang anti licin, sejuk, anti air, dan memiliki senyawa zeoilit yang bisa menjernihkan air. Karena kelangkaannya, kamu mau tidak mau harus merogok kocek lebih dalam untuk membeli batu ini.
-
Batu Paras Jogja
Jika dilihat pada gambar batu alam diatas batu paras Jogja cocok untuk kamu yang mengincar desain rumah minimalis. Batu produksi Jogja ini biasanya dijadikan sebagai material penutup dinding rumah. Akan tetapi, karena warnanya yang terang dan permukaan yang cukup kasar, batu ini memerlukan perawatan yang lebih khusus. Jika tidak dirawat dengan benar, batu paras Jogja akan mudah berlumut. Walaupun begitu, kamu tidak usah khawatir. Merawatnya batu ini cukup mudah, yaitu dengan cara digosok dan dilap tanpa memerlukan cairan pembersih.
-
Batu Sabak
Biasa juga disebut dengan batu kali, banyak digunakan sebagai eksterior rumah. Batu ini sangat kokoh dan bisa kamu jadikan sebagai pondasi bangunan. Harganya pun relatif murah. Untuk memasang batu ini di rumah, pastikan kamu memiliki alat-alat yang tepat karena batu ini lumayan susah dipotong dan diukir.
-
Batu Koral
Untuk kamu yang sudah familier dengan batu ini, tentu kamu sudah tahu fungsinya yang serbaguna. Selain bisa dijadikan sebagai batu hiasan taman dan bangunan, batu koral juga bisa kita gunakan sebagai lantai.
Batu koral yang dipasang sebagai lantai dan dibiarkan sedikit menonjol dapat memijit telapak kaki kita, dan merilekskan otot-otot tegang pada tubuh kita. Apabila kamu ingin memakai batu koral tapi kurang budget, kamu biasanya bisa menemukan batu-batu ini di sisi sungai.
-
Bluestone
Jenis batu alam ini adalah hasil impor negara Amerika Serikat. Batu alam jenis bluestone memiliki tekstur dan komposisi yang menyerupai batu templek, namun dengan warna yang berbeda. Batu bluestone berwana biru gelap, dan terlihat lebih mengkilap jika dibandingkan dengan batu templek. Selain untuk bangunan rumah, batu ini juga sering diukir untuk dijadikan perhiasan berharga.
-
Batu Karang
macam-macam jenis batu alam
Batu alam yang dapat kamu temukan di sisi pantai ini akan menambahkan aksen tropis pada rumahmu. Kamu bisa menempatkan batu ini pada dasar kolam ikan ataupun akuarium rumah. Kamu juga bisa menjadikan batu karang sebagai tempelan dinding pagar rumah. Karena sifatnya yang tahan air, batu ini bisa bertahan lama dicuaca buruk sekalipun.
Sangat menarikkan? Kini anda telah mengetahui macam-macam jenis batu alam yang dapat anda pakai untuk memperindah rumah anda.